Penderita penyakit diabetes harus memantau kadar gula darahnya guna menghindari diri berbagai komplikasi akibat adanya penyakit tersebut. Penderita penyakit diabetes harus berusaha agar kadar gula darahnya normal, yaitu di bawah 200 mg/dL. Untuk mencapai tujuan tersebut penderita penyakit diabetes harus mengontrol asupan makanan makanannya sehari-hari dan memantau kadar gula darahnya. Bila langkah ini dilakukan, niscaya kadar gula darah normal akan tercapai.
Alat Cek Gula Darah Merek Easy Touch
Harga grosir alat ukur kadar gula darah berkisar lebih dari 300 ribu rupiah sampai dengan 400 ribu rupiah. Harga grosir alat ukur kadar glukosa tersebut tentunya akan berbeda-beda di toko alat kesehatan lainnya yang menjual alat ukur kadar glukosa. Harga grosir alat ukur kadar glukosa juga bergantung pada mereknya. Misalnya saja harga alat ukur kadar glukosa merek Easy Touch, harganya lebih murah dibandingkan dengan alat ukur kadar glukosa merek Nesco.
Harga Grosir Alat Ukur Kadar Glukosa Darah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, harga grosir alat ukur kadar glukosa darah berbeda-beda. Biasanya harga eceran akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga grosir alat ukur kadar glukosa darah. Para penjual eceran biasanya akan membeli alat ukur kadar glukosa darah dengan harga grosir alat ukur kadar glukosa. Hal ini dilakukan penjual eceran karena penjual eceran membeli alat ukur kadar glukosa dalam jumlah yang banyak. Pembelian alat ukur kadar glukosa dalam jumlah yang banyak bertujuan untuk dijual kembali secara ecer sehingga para penjual eceran akan memperoleh keuntungan dengan menjual alat ukur kadar glukosa darah secara ecer.Alat ukur kadar glukosa darah memiliki fungsi untuk memantau kadar glukosa darah. Umumnya kadar glukosa darah yang normal memiliki di bawah 200 mg/dL. Apabila nilai dari pengukuran kadar glukosa darah lebih dari 200 mg/dl, maka dapat dikatakan Anda mengidap penyakit diabetes melitus.
Penyakit diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang timbul akibat gangguan metabolisme terutama karbohidrat. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala-gejala seperti perasaan lemah, sering merasa lapar, banyak minum, sering merasa haus, sering buang air kecil terutama pada malam hari, dan sebagainya. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi. Maka dari itu, sebelum komplikasi penyakit diabetes melitus muncul, kita sebaik mungkin untuk mencegahnya dengan mengatur pola makan dan memantau kadar glukosa darah dengan menggunakan alat ukur kadar glukosa. Dengan alat ini, penderita penyakit diabetes melitus dapat dengan mudah memantau kadar glukosa darahnya kapan pun dan dimana pun ia berada.
Oleh: Bidan Rina Widyawati
Editor: Adrie Noor
Sumber: tokoalkes.com